sumut.tribratanews.com – Penyelenggara F1 Powerboat merasa puas dengan seluruh persiapan yang diberikan sehingga ajang perlombaan olahraga air di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, berjalan aman.
Senior Vice President F1h2o Lavinia Cavallero, mengatakan F1 Powerboat sudah dua kali digelar di Kota Balige. Untuk pertandingan perdana awalnya pada Februari 2023 lalu kemudian November 2023 digelar Aquabike Jetski di Samosir.
“Tahun ini F1 Powerboat kembali digelar dan panitia penyelenggara tetap melaksanakan hingga lima tahun ke depan di Balige, Sumatera Utara,” katanya, Minggu (3/3).
Lavinia mengungkapkan, F1 Powerboat merupakan balapan yang diikuti 20 pebalap dari berbagai negara belahan dunia. Namun belum ada pebalap dari Indonesia yang tampil.
“Hal itu dikarenakan tidak mudah untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan membutuhkan waktu beberapa tahun. Salah satunya harus mengikuti pertandingan kualifikasi sehingga bisa tampil diajang F1 Powerboat,” ungkapnya berbeda dengan F1 Powerboat untuk cabang Aquabike terkesan lebih mudah dan target usia para olahragawannya pun lebih muda.
Belajar dari pengalaman pada tahun sebelumnya, Lavinia menuturkan penyelenggara telah mampu mempersiapkan seluruh agenda pertandingan balapan F1 Powerboat di Balige berjalan sangat aman. Diharapkan pada tahun ketiga menjadi puncak seluruh persiapan yang lebih baik.
“Pada tahun 2023 lalu menjadi tahun yang paling sulit karena kita harus belajar menyesuaikan dengan orang-orang untuk dapat bekerjasama dengan mereka. Pada tahun kedua ini menjadi akhirnya dari kesulitan dan membuahkan hasil yang baik. Nah, tahun ketiga adalah masa puncaknya,” tuturnya.
“Sistem pengamanan sangat baik” ujar Senior Vice President F1 Powerboat.
Lavinia juga berkeyakinan pada tahun mendatang 2025 Indonesia akan tampil di F1 Powerboat karena memiliki orang-orang hebat untuk berlaga dalam ajang bertaraf internasional.
“Diakhir tahun pada November 2024 saat kami kembali lagi dengan kejuaraan internasional maka sudah memiliki para pembalap dari Indonesia yang sudah terkualifikasi. Ini lah tujuan dan program kami kedepannya,” pungkasnya. [Ard,s]
