Opini

FGD Tandai Langkah Penting Dalam Kolaborasi

Acara FGD yang bertajuk “Membedah Kinerja 2023 dan Rencana Kerja 2024 Kapolda Sumut” menandai langkah penting dalam menjalin kolaborasi antara berbagai bidang keilmuan dengan institusi kepolisian. Kehadiran para pakar dari bidang Sosial, Hukum, dan Ekonomi menambah nilai signifikan dalam diskusi ini, menciptakan forum yang inklusif untuk membahas isu-isu yang relevan dengan kinerja Kapolda Sumut.

Kehadiran pakar seperti Dr. Alfi Sahari, M Hum, staf ahli Polda Sumut, serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Dr. Arifin Saleh Siregar, MSP, dan Dekan Fakultas Hukum, Dr. Faisal, M Hum, menunjukkan komitmen serius dalam menganalisis dan memahami tantangan kompleks yang dihadapi oleh Polda Sumut. Demikian pula, kehadiran sejumlah Guru Besar, termasuk Prof. Dr. Sabrina, menambah keberagaman perspektif dan pengetahuan dalam acara ini.

Latar belakang acara ini terkait dengan presentasi laporan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, pada acara “Review 2023 dan Outlook 2024” di Aula Tribrata Mapolda Sumut. Laporan ini dinilai cukup menarik dan komprehensif, menjadi fokus pembahasan yang utama dalam FGD tersebut. Kajian yang dilakukan oleh Universitas dianggap sebagai bentuk apresiasi atas laporan tersebut, menunjukkan pentingnya kolaborasi antara institusi akademik dan kepolisian dalam memahami dan meningkatkan kinerja penegakan hukum.

FGD ini diarahkan untuk memberikan analisis mendalam serta kajian yang konstruktif, yang diharapkan dapat ditindaklanjuti dalam rangka meningkatkan kerjasama antara Universitas dengan Polda Sumut. Kolaborasi ini menjadi penting dalam upaya memperkuat penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan, serta dalam menjawab berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan hukum yang dihadapi oleh masyarakat Sumatera Utara.

Partisipasi aktif para pakar dalam memberikan masukan dan dukungan atas capaian kinerja Kapolda Sumut menjadi indikasi positif atas keseriusan dan keterbukaan lembaga kepolisian dalam menerima saran dan kritik. Hal ini mencerminkan semangat transparansi dan akuntabilitas yang sangat diperlukan dalam menjalankan fungsi publik.

Dalam konteks yang lebih luas, FGD ini juga merupakan bagian dari kontribusi UMSU dalam menjawab dan memberikan solusi atas berbagai persoalan di masyarakat Sumatera Utara, serta memberikan sumbangsih dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kolaborasi antara institusi pendidikan dan penegak hukum menjadi salah satu kunci dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

Dengan mengundang partisipasi para pakar dari berbagai disiplin ilmu, UMSU memperluas cakupan diskusi dan menghadirkan perspektif yang lebih holistik dalam pemecahan masalah. Hal ini sejalan dengan semangat akademik yang mencari solusi berkelanjutan dan berorientasi pada kepentingan bersama.

Kesimpulannya, FGD “Membedah Kinerja 2023 dan Rencana Kerja 2024 Kapolda Sumut” tidak hanya menjadi forum akademik untuk menganalisis kinerja institusi kepolisian, tetapi juga menjadi wujud nyata dari kolaborasi yang konstruktif antara pendidikan tinggi dan penegakan hukum. Diharapkan hasil dari diskusi ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan publik, serta memperkuat sinergi antara berbagai sektor dalam membangun masyarakat yang lebih aman, adil, dan sejahtera.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button