Keakraban Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dengan para wartawan mendapat pujian. Hubungan yang saling mengisi dipercaya akan mendorong terus terjaganya kondusivitas di Sumatera Utara.
“Untuk terus menjaga kondusivitas, Polda Sumut memang perlu menlain hubungan dengan semua stakeholders pembangunan di daerah ini, terutama dengan para wartawan,” ujar dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) Dr Dedi Sahputra, MA di Medan Jumat (9/8).
Dia menekankan, bahasa yang ditunjukkan Kapolda Sumut merupakan sinyal positif tersendiri yang menciptakan bangunan komunikasi yang kuat dengan pers. “Sudah selayaknya pendekatan yang ditunjukkan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, diapresiasi kalangan wartawan di Sumatera Utara,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, mengunjungi Warkop Jurnalis di Jalan Agus Salim, Medan, Rabu (7/8) malam.
Kedatangan Kapolda didampingi Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, Dirintel dan kabid humas. Kapolda mengatakan tujuannya adalah silaturahmi dengan rekan-rekan wartawan. “Saya datang ke Warkop ini untuk bersilaturahmi dengan rekan-rekan jurnalis,” ujar Kapolda.
Dalam obrolan ringan santai disertai gelak tawa dengan para wartawan, Kapolda menyampaikan pentingnya kerjasama antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan media massa dalam menyukseskan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan segera digelar di Sumut-Aceh serta menjaga kondusivitas keamanan.
“Kita saling bersinergi dalam menyelenggarakan PON nanti. Polri bertanggung jawab dalam menjaga keamanan, terutama bagi para atlet dan tamu yang akan hadir di Sumut untuk menyaksikan PON,” katanya.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa akan ada sepuluh lokasi tempat penyelenggaraan PON di Sumut. Karena itu, pihak kepolisian akan mengamankan setiap lokasi tersebut. “Kami akan mendirikan pos-pos keamanan dan melaksanakan patroli untuk memastikan keamanan para atlet dan tamu,” jelasnya.
Di samping itu, Kapolda mengungkapkan bahwa pemberantasan tindak pidana kekerasan dan Narkoba juga menjadi perhatian utama bagi Polri. Hal ini sejalan dengan perhatian nasional terhadap kejahatan jalanan dan peredaran Narkoba. “Kami juga akan fokus dalam memberantas begal dan Narkoba,” tegasnya.
Kunjungan Kapolda Sumut ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri dengan media massa dalam mengamankan PON XXI Sumut-Aceh. Kerjasama yang erat antara kedua pihak diharapkan dapat menciptakan pelaksanaan PON yang sukses dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Maksimalkan PON XXI
Pada kesempatan itu Kapolda juga mengatakan bahwa Polda Sumatera Utara akan memaksimalkan potensi yang ada untuk mengamankan agenda nasional PON XXI di Sumatera Utara. Selain mengerahkan seluruh kekuatan yang ada, Polda Sumut juga berharap upaya mereka ini mendapat dukungan dari masyarakat.
“Kami mengajak seluruh warga Sumatera Utara mendukung pengamanan ini,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto saat berkunjung ke Warkop Jurnalis Medan bersama Wakapolda Brigjen Rony Samtana, Rabu (7/9).
Ia mengatakan saat ini, untuk Provinsi Sumut semua venue sudah selesai mengingat saat pelaksanaan PON XXI nantinya, ada 10 kabupaten yang menjadi venue.
“Kita sudah arahkan kepada seluruh Kapolres yang wilayah hukumnya terdapat venue untuk terus memonitoring jelang pelaksanaan PON ini,” ujar Kapolda yang juga sebagai Wakil Ketua II PB PON XXI Sumut-Aceh.
Dihadapan wartawan di Kota Medan, orang nomor satu di Polda Sumut ini mengaku dari 10 kabupaten yang sudah siap dalam pelaksanaan PON. “Saya berharap kepada masyarakat khusus kota medan dan sekitarnya agar bekerja sama untuk mensukseskan kegiatan akbar PON XXI,” ujar Kapolda Sumut.
Maka dari itu, kata lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1994 ini pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak terkait agar pengerjaan Sport Center bisa cepat selesai. “Polda Sumut selalu memastikan venue di 10 kabupaten di Sumut harus sudah siap,” katanya.
