sumut.tribratanews.com – Irwasum Polri Irjen. Pol. Ahmad Dofiri mengapresiasi pelaksanaan Quick Wins Presisi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran. Dari Quick Wins tersebut, optimalisasi program dan pelayanan masyarakat oleh Polri dapat dilakukan.
“Apresiasi kepada pelaksanaan kegiatan Quick Wins Presisi 2023 dan diharapkan pada pelaksanaan Beyond Trust dapat lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Irwasum dalam anev Auick Wins 2023, Rabu (24/1/24).
Ke depan, ujar Irwasum, diharapkan program ini dapat semakin diptimalkan. Koordinasi dengan seluruh satwil pun menjadi hal penting yang perlu dilakukan agar program Quick Wins berjalan lebih baik lagi.
Di sisi lain, Irwasum meminta agar optimalisasi satu data Polri dapat ditingkatkan.
“Pada seluruh Satker pelaksana kegiatan untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi agar proses menuju Satu Data Polri dapat diakselerasi,” jelasnya.
Selain Anev, Irwasum juga meluncurkan program Beyond Trust Presisi 2024. Ada banyak kegiatan yang akan dilaksanakan Polri di seluruh wilayah Indonesia untuk mengawal terlaksananya konsep Polri Presisi yang digaungkan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Ditambahkan Irwasum, pada Program Beyond Trust Presisi Triwulan I 2024, momentum bulan suci Ramadan menjadi hal yang perlu diperhatikan. Dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan ibadah puasa harus dilakukan.
Tak hanya itu, kritikan kepada Polri, terutama melalui media sosial juga harus direspons cepat. Sebab, sebagaimana perintah bahwa Korps Bhayangkara akan selalu terbuka kepada kritik demi semakin memberikan pelayanan optimal.
“Perkuat integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas sehingga kita dapat selalu menjaga kepercayaan dan harapan masyarakat pada Polri,” ujar Irwasum.
Ditambahkan Kaposko Presisi Irjen. Pol. Slamet Uliandi, program Beyond Trust Presisi 2024 TW-I terdiri atas 4 kebijakan, 8 program 5 kerja, dan 16 kegiatan. Pelaksanaannya dimulai 22 Januari 2024 hingga 31 Maret 2024.
“Tujuan utama Program Beyond Trust Presisi 2024 adalah mentransformasikan tingkat kepercayaan publik yang telah dibangun menjadi rasa percaya dan loyalitas dengan berupaya melampaui harapan masyarakat terhadap Polri,” ujar Kaposko. { AR.S }
